Wednesday, December 15, 2010

SISTEM PORTAL UGM

0 comments
SISTEM PORTAL UGM ? PENTING ???

Universitas Gadjah Mada merupakan universitas yang telah mendunia dengan masuk dalam 500 universitas terbaik versi Webometrics. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan UGM menerapkan sistem – sistem yang diterapkan universtas lain didunia. Salah satu penerapan sistem yang diadobsi dari universitas luar negeri adalah sistem portal. Sistem portal merupakan sistem pembatasan jalur masuk maupun keluar kompleks universitas. Sistem ini telah diterapkan sejak tahun 2009,tetapi dalam pelaksanaannya menimbulkan polemik di Universitas Kerakyatan ini. Pemborosan tenaga dan waktu, pemborosan biaya dan ‘penyalahgunaan’ profesi merupakan alasan-alasan yang menyebabkan sistem portal belum bisa di terapkan di UGM.
Pemborosan energi dan waktu terjadi karena pembatasan akses jalan masuk maupun keluar dalam kompleks kampus. Sebelum diterapkan sistem portal, untuk menuju fakultas pertanian dari fakultas filsafat ditempuh dalam waktu kurang dari satu menit dengan jarak yang ditempuh ± 200 meter.Setelah diterapkan sistem portal untuk menuju fakultas pertanian dari fakultas filsafat memerlukan waktu ± 3menit dan jarak yang ditempuh ± 600 meter. Diasumsikan bahwa mahasiswa menggunakan kendaraan bermotor, maka konsumsi energi kendaraan setelah diterapkan sistem portal akan lebih besar dibanding sebelum diterapkan.
Pemborosan biaya akibat diterapkan sistem portal selain komsumsi BBM yang bertambah juga akibat pembanggunan portal. Jika perseratus meter memerlukan 0,003 liter BBM maka untuk menuju fakultas pertanian dari fakultas filsafat memerluakn 0,018 liter.jika harga satu liter BBM Rp 4.500,-, maka diperlukan Rp 81,-. Padahal sebelum ada sistem portal hanya memerlukan Rp 27,- . Sehingga penerapan sistem poertal menyebabkan pemborosan 200%. Selain itu, pembanguna portal juga memerlukan dana yang tidak sedikit.
Satuan Keamanan Kampus (SKK) UGM merupakan satuan yang bertugas menjaga keamanan diarea kampus. Dalam kenyataannya, setelah diterapkan sistem portal, tugas SKK UGM pun berubah. Semula menjaga keamanan, sekarang bertugas sebagai ‘tukang karcis’. Setiap pengguna kendaraan bermotor yang masuk ke area UGM di haruskan menerima karcis masuk. Tugas pemberi karcis masuk UGM dilakukan oleh tenaga keamanan yang tugas mereka jauh dari tugas pokok yaitu menjaga keamanan. Inilah ‘penyalahgunaan’ profesi tenaga keamananmenjadi ‘tukang karcis’.
Sehingga jelas bahwa penerapan sistem portal tidak sesuai dengan kondisi UGM. Pemborosan energi dan waktu akibat jalan yang mengikuti sistem portal. Jarak tempuh yang lebih jauh menyebabkan pula pemborosan biaya bahan bakar kendaraan dan pemborosan biaya akibat pembangunan portal. Selain itu, penyalahgunaan profesi yang dilakukan akibat penerapan sistem portal juga polemik di UGM. Dengan demikian kenapa kegiatan yang mudah dibuat menjadi susah. Sistem portal juga tidak menjadikan kemajuan dibidang kemahasiswaan dan akademik.

Leave a Reply

Labels

 
DSBB (Dream, Science, Brace, Belief) © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here